Buah Cherry atau Ceri, disebagian daerah Indonesia juga dikenal dengan
nama kersen, merupakan buah dari tanaman pohon yang umumnya ditanam
sebagai tanaman pelindung panas. Ini karena cabang pohon Ceri yang
sangat kerap serta daunnya yang sangat lebat bisa meneduhkan dari sinar
matahari.
Buah Cherry memang telah lama dikenal bisa dimakan, dan bahkan buahnya memiliki rasa manis yang unik banyak disukai anak-anak. Buah Cherry dengan ukuran diameter buah hingga 2 cm ini adalah buah berbiji yang terletak didalam kulit yang bercampur dengan daging buahnya.Warna buah cherry jika sudah masak, kulitnya yang tipis ini berwarna merah kehitaman dan mengkilap.
Manfaat Buah Cherry :
Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa anthocyanin dalam buah ceri juga bersifat anti inflamasi, dengan cara menghalangi tindakan enzim siklooksigenase-1, dan 2 . Dengan demikian, mengkonsumsi ceri memiliki efek kesehatan yang potensial mengurangi rasa yang menyakitkan pada penyakit kronis seperti artritis gout, fibromyalgia (kondisi otot yang menyakitkan) dan cedera olahraga.
Efek Melawan Kanker dan Penuaan
Studi penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam ceri juga membantu tubuh manusia untuk melawan kanker, penuaan dini, penyakit saraf, dan kondisi pradiabetes.
Menenangkan Syaraf
Buah ceri sangat kaya akan melatoninn. Melatonin adalah antioksidan yang dapat melintasi penghalang darah keotak otak dengan mudah, dan menghasilkan efek menenangkan pada saraf otak, menenangkan sistem iritasi saraf, yang membantu meringankan neurosis, insomnia dan kondisi sakit kepala.
Kaya Mineral Penting
Buah Cherry juga sumber seng, zat besi, kalium, dan mangan dan tembaga. Kalium adalah mineral untuk jantung sehat, sebuah nutrisi penting dari sel dan cairan tubuh yang berguna untuk mengatur denyut jantung dan tekanan darah.
Itulah manfaat buah cherry untuk kesehatan yang sangat berguna buat mencegah penyakit - penyakit seperti diatas sebagai pengobatan tradisional alami. Selamat mencobanya ya dengan memakan buah ini tanpa kita sadari kita sudah mencegah penyakit.