Gadung (Dioscorea hispida Dennst., suku gadung-gadungan atau Dioscoreaceae) tergolong tanaman umbi-umbian yang cukup populer walaupun kurang mendapat perhatian. Gadung menghasilkan umbi yang dapat dimakan, namun mengandung racun yang dapat mengakibatkan pusing dan muntah apabila kurang benar pengolahannya. Produk gadung yang paling dikenal adalah dalam bentuk keripik meskipun rebusan gadung juga dapat dimakan. Umbinya dapat pula dijadikan arak (difermentasi) sehingga di Malaysia dikenal pula sebagai ubi arak, selain taring pelandok. Di Indonesia, tumbuhan ini memiliki nama seperti bitule (Gorontalo), gadu (Bima), gadung (Bali, Jawa, Madura, Sunda) iwi (Sumba), kapak (Sasak), salapa (Bugis) dan sikapa (Makassar).
Gadung merupakan Tumbuhan Semak, menjalar, permukaan batang halus, berduri, warna hijau keputihan. Daun tunggal, lonjong, berseling, ujung lancip, pangkal tumpul, warna hijau. Perbungaan bentuk tandan, di ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota hijau kemerahan. Buah bulat setelah tua biru kehitaman. Biji bentuk ginjal. Bagian yang Digunakan Rimpang.
Kandungan Kimia yang terdapat dalam Gadung antara lain :Alkaloid dioskorina, diosgenina, saponin, furanoid norditerpena, zat pati, dan tanin.
Beberapa Kegunaan atau Manfaat Gadung untuk Kesehatan seperti yang saya dapat dari salah satu situs online (lihat sumber artikel), Gadung berguna untuk mengobati :
- Keputihan.
- Kencing manis.
- Kusta.
- Mulas.
- Nyeri empedu.
- Nyeri haid.
- Radang kandung empedu.
- Rematik (nyeri persendian).
- Kapalan (obat luar).
Nah itulah manfaat buah gadung untuk kesehatan tubuh yang sangat berguna untuk tubuh kita dan mengobati beberapa penyakit seperti yang tertulis diatas agar selalu hidup sehat secara tradisional alami.