Brotowali atau Tinospora crispa
(L.) Miers adalah sejenis tumbuhan perdu yang menjalar, melilit dan
melingkar. Brotowali sudah terkenal dengan khasiatnya sebagai obat.
Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan sebagai obat. Meskipun
rasanya pahit, khasiatnya ternyata cukup dahsyat.
Zat yang terkandung dalam brotowali antara lain alkaloid, damar lunak, pati, glikosida, pikroretosid, zat pahit pikroretin, palmatin, kolumbin, dan kokulin (pikrotoksin). Efek farmakologis brotowali , diantaranya menghilangkan sakit, penurun panas, dan melancarkan meridian.
Berikut Adalah Manfaat Daun Brotowali :
- Kencing manis (Diabetes)
Cuci dan potong-potong 10 helai daun sambiloto, 10 helai daun kumis kucing, dan 6 cm batang brotowali. Rebus bahan-bahan tersebut dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Minum air rebusan 2 kali sehari masing-masing 1 gelas setelah makan.
- Rematik
Cuci dan potong 1 ibu jari batang brotowali menjadi beberapa bagian lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa1,5 gelas, dinginkan, lalu saring. Tambahkan 1 sendok makan madu ke dalam air saringan lalu minum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
- Demam
Cuci bersih batang brotowali sebesar 2 jari (10 cm) lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, tambahkan 1 sendok makan madu, lalu minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
- Kudis
Cuci batang brotowali sebesar 3 jari, belerang sebesar biji kemiri, lalu tumbuk halus. Remas hasil tumbukan dengan minyak kelapa secukupnya lalu oleskan 2 kali sehari pada kulit yang terserang kudis.
Itulah manfaat daun brotowali untuk kesehatan yang berguna untuk mengobati beberapa penyakit yang sangat merugikan kita agar selalu sehat dengan cara tradisional alami. Selamat mencobanya dirumah dan semoga bermanfaat buat semua.